Mengenal Smoothing vs Keratin
Dalam dunia perawatan rambut, dua istilah yang seringkali membuat bingung para pemula adalah istilah smoothing dan keratin.
Meskipun keduanya bertujuan untuk menghasilkan rambut yang lebih halus dan mudah diatur, perbedaan antara smoothing biasa dengan smoothing keratin seringkali menimbulkan kebingungan banyak orang.
Apa bedanya keratin dan smoothing telah menjadi pertanyaan umum di kalangan mereka yang sering mengunjungi salon untuk perawatan rambut
Perbedaan Smoothing dan Keratin
1. Beda proses Treatment
Salah satu aspek krusial ketika memilih perawatan rambut di salon adalah memahami dengan jelas proses treatment yang akan dijalani.
Pertama, mari kita membahas proses smoothing.
Smoothing biasanya terlihat dari penggunaan cairan kimia dengan dosis rendah yang diaplikasikan pada batang rambut hingga mendekati bagian akar.
Cairan kimia ini bekerja efektif untuk menutup kutikula rambut, menciptakan hasil yang tampak lebih lurus dan lembut secara alami. Biaya Smoothing juga tidak mahal.
Walaupun perlu juga diperhatikan bahwa harga smoothing dan keratin di salon sangat bervariasi, tergantung pada salon yang dipilih dan wilayah geografisnya.
Di sisi lain, perawatan keratin biasanya menggunakan keratin buatan dalam bentuk serum atau cairan. Proses aplikasi dimulai dari kulit kepala hingga batang rambut.
Keratin, sebagai protein yang secara alami terdapat di rambut, kuku dan kulit, memberikan nutrisi ekstra pada rambut.
Saat membahas harga smoothing dan keratin di salon, perlu diingat bahwa faktor salon, produk yang digunakan dan lokasi geografis dapat mempengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen.
2. Beda Tipe Rambut
Perbedaan signifikan antara smoothing dan keratin juga tercermin dalam tipe rambut yang paling cocok untuk masing-masing perawatan.
Smoothing, dengan penggunaan dosis obat kimia yang cenderung lebih rendah, disarankan untuk rambut yang memiliki sedikit gelombang atau sudah lurus secara alami namun sulit diatur.
Pemilihan perawatan harus mempertimbangkan karakteristik rambut untuk mencapai hasil yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.
Di sisi lain, perawatan keratin memiliki keunggulan fleksibilitas, dapat diterapkan pada berbagai jenis rambut.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa meski cocok untuk sebagian besar jenis rambut, sebaiknya dihindari pada rambut tipis.
Rambut tipis dapat mengalami penampilan lepek setelah perawatan keratin, yang dapat memengaruhi hasil akhir dan membuat rambut terlihat kurang volumenya.
Dengan mempertimbangkan tipe rambut dengan cermat, konsumen dapat memilih perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan unik rambut mereka.
3. Beda hasil Perawatan
Perbedaan Smoothing Keratin dengan Smoothing biasa juga akan terlihat dari hasil perawatannya. Ada beda yang cukup signifikan antara keduanya.
Smoothing biasa memberikan hasil yang tampak lebih lurus dan halus secara alami. Walaupun penting juga untuk diingat bahwa hasil smoothing biasanya juga akan bervariasi, tergantung pada jenis rambut asli anda.
Rambut yang sudah lurus sebelumnya akan mendapatkan peningkatan kehalusan dan kilau, sementara rambut yang cenderung bergelombang dan sulit diatur akan terlihat lebih mudah ditata, hampir seolah-olah baru saja melalui proses catok.
Sementara itu, hasil dari perawatan smoothing keratin lebih menitikberatkan pada memberikan tampilan rambut yang lebih sehat dan terawat. Rambut menjadi lebih lembut dan tidak kering, menciptakan kilau alami yang menyegarkan.
Dari sini bisa kita lihat bahwa beda keratin dan smoothing bisa terlihat pada akhirnya. Smoothing biasa memberikan kesan rambut yang lebih lurus dan halus, sementara keratin fokus pada kesehatan rambut secara keseluruhan dan tetap menjaga kelembutan dan kilau.
Dengan memahami perbedaan ini, konsumen dapat membuat pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka terkait penampilan akhir rambut setelah menjalani perawatan salon.
4. Beda perawatan setelahnya
Ketika mempertimbangkan perawatan setelah menjalani smoothing keratin vs smoothing biasa, penting untuk diingat bahwa keduanya bukanlah solusi permanen.
Smoothing cenderung memiliki ketahanan yang lebih lama, sekitar 6-8 bulan, sementara hasil keratin akan membutuhkan pembaruan lebih sering, sekitar 3-4 bulan.
Pemeliharaan rutin sangat penting untuk mempertahankan hasil perawatan dan konsumen disarankan untuk menghindari prosedur salon lain yang melibatkan bahan kimia keras, seperti pewarnaan rambut, agar hasilnya tetap optimal dan rambut tetap sehat.
Dengan memahami perbedaan dalam durabilitas hasil, konsumen dapat merencanakan jadwal perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perawatan rambut mereka.
Rekomendasi Produk
Sebagai langkah penting dalam merawat rambut setelah menjalani perawatan, disarankan untuk menggunakan produk perawatan yang tepat.
Contohnya, rangkaian produk seperti TRESemmé Keratin Smooth, yang hadir dalam varian sampo dan kondisioner, dapat memberikan manfaat optimal.
Dengan kandungan hydrolyzed keratin, sampo dan kondisioner ini tidak hanya membuat rambut lebih lembut seperti hasil salon selama 48 jam, tetapi juga bekerja mendalam hingga ke inti rambut, memberikan nutrisi dan kesehatan yang dibutuhkan.
Bagi yang masih mencari referensi harga keratin rambut di salon, perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada salon dan wilayah geografis.
Sebagai contoh, salon terkemuka seperti Johny Andrean mungkin menawarkan paket perawatan keratin dengan harga yang berbeda.
Harga Smoothing dan Keratin Rambut
Sebagai gambaran, Harga Keratin Rambut di Salon Johnny Andrean berkisar Rp. 479.000. Sedangkan untuk Harga Smoothing rambut sekitar Rp. 833.000 (rambut panjang).
Untuk anda yang berada di daerah yang berbeda seperti di Surabaya misalnya. Tentu akan memiliki harga yang berbeda pula. Silahkan cek Salon Rambut terdekat dari kota anda.